Bantul, Gatra.com - Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menganggap deklarasi kemenangan oleh calon presiden adalah bentuk penggiringan opini. Namun ia yakin upaya itu tidak akan mempan karena masyarakat sudah pintar.
"Deklarasi ya monggo saja, kan masing-masing memiliki data sendiri. Tapi pendapat saya deklarasi kedua kubu dilakukan lebih untuk menggiring opini publik," kata Cak Nun, saat bertemu awak media di rumahnya di Kadipiro, Kasihan, Bantul, Kamis (25/04).
Sejak Rabu (17/4) sampai hari ini, meski tertinggal di hitung cepat lembaga survei, capres Prabowo Subianto telah melakukan deklarasi kemenangan pilpres empat kali. Adapun tim sukses dan relawan capres petahana Joko Widodo juga menyatakan telah memenangi pilpres.
Menurut Cak Nun, deklarasi kemenangan ini tidak akan mempengaruhi rakyat karena masyarakat sudah cerdas. Masyarakat pun biasa-biasa saja karena mereka sudah menetapkan pilihan. Jika ada kekhawatiran terjadi bentrokan, maka benturan itu hanya terjadi di kalangan elit politik dan di media sosial.
"Saya sudah keliling, semua baik baik saja. Tidak ada konflik di masyarakat itu karena ya sudah biasa dan sudah cerdas masyarakat kita,” katanya.
Kondisi ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Menurut Cak Nun, rakyat sudah terbiasa disuguhi ketidakbenaran. Mereka sudah kebal dan tangguh dengan berbagai manipulasi dan harapan yang tidak terwujud.
"Jangankan manipulasi atau klaim yang tidak berhubungan dengan mereka, (manipulasi) yang berhubungan dengan mereka saja tidak masalah kok," ucapnya.
Cak Nun hanya berharap, saat masyarakat tidak terpengaruh, kedua pihak yang mengklaim kemenangan pilpres menunggu keputusan resmi dari lembaga negara.
Cak Nun berharap kedua pendukung capres mematuhi hukum dan aturan, terutama soal penghitungan suara, dan sesuai jadwal KPU pada 22 Mei.
Saat ini, kata Cak Nun, para elit justru berperilaku tanpa bercermin pada Pancasila. Ini berbeda dengan masyarakat yang justru sudah melaksanakan Pancasila. Perilaku seperti ini, menurut Cak Nun, menyulut konflik du dunia nyata dan dunia maya.
“Di medsos itu ibarat lempar batu dari jauh, tapi tidak berani berhadap-hadapan. Semua pendapat tidak bisa dipertanggungjawabkan. Padahal pendapat bukan kebenaran final dan tidak bisa dipaksakan. Pendapat bisa dilawan dengan pendapat,” ujarnya.
Cak Nun menegaskan tidak akan berpihak ke kedua pihak capres. “Saya warga negara biasa dan memilih netral. Siapapun yang menang tidak akan menjadi masalah. Mereka akan tetap mengabdi pada negara dan bangsa,” katanya.
Reporter: Kukuh Setyono
Editor: Arif Koes Hernawan
https://www.gatra.com/detail/news/412361/politic/cak-nun-klaim-menang-pilpres-tak-mempan-pengaruhi-rakyat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cak Nun: Klaim Menang Pilpres Tak Mempan Pengaruhi Rakyat | Politics - Gatra"
Post a Comment