Prabowo Subianto Tawarkan Kemandirian Ekonomi - SINDOnews.com

loading...

JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan masalah infrastruktur, pangan dan lingkungan hidup merupakan inti masalah berbangsa dan bernegara. Karena itu, Prabowo menargetkan bila terpilih sebagai Presiden Indonesia 2019-2024, dirinya ingin agar Indonesia menjadi negara yang mandiri yang berdiri di atas kakinya sendiri, tidak mengandalkan ketergantungan pada asing.

Untuk itu, dirinya ingin membangun tiga swasembada: pangan, energi dan air agar Indonesia berdaulat sebagai bangsa. "Perserikatan Bangsa-bangsa menyebut ada tiga keberhasilan sebuah negara, yaitu berhasil membangun pangannya untuk rakyat, energi untuk rakyat, dan air untuk rakyat," lugasnya dalam penyampaian visi misi ekonomi dalam Debat Kedua Calon Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Untuk menggapai cita-cita luhur ini, Prabowo berjanji menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau khalayak. Termasuk dalam peningkatan penghasilan bagi produsen pangan yaitu petani, peternak, dan petambak untuk meningkatkan penghasilan mereka.

Baca Juga:

Selain itu, putera begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini, menjanjikan penurunan harga listrik, pangan, dan pupuk untuk kebutuhan petani dan rakyat. "Kita akan mengamankan semua sumber kekayaan alam bangsa Indonesia supaya tidak mengalir ke luar negeri. Ini bukan kesalahan siapapun. Ini kesalahan semua," ujar Prabowo untuk mengajak khalayak untuk tidak saling menyalahkan dan membangun kesadaran kemandirian ekonomi.

Dalam visi misi tersebut, Prabowo juga menyampaikan aspirasi atas pembangunan infrastruktur yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi yang juga kompetitornya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.

Namun sebagai bagian dari demokrasi, ajang Pemilihan Presiden, Prabowo Subianto menawarkan strategi pembangunan ekonomi yang lebih cepat dan adil bagi masyarakat Indonesia.

(ven)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1379571/33/prabowo-subianto-tawarkan-kemandirian-ekonomi-1550410178

Bagikan Berita Ini