Jakarta - Indonesia kembali mengirimkan talenta terbaiknya di New York Fashion Week 2019. Dua desainer busana muslim yang terpilih adalah Dian Pelangi dan Itang Yunasz. Popularitas keduanya di bidang fashion memang tak diragukan lagi di Indonesia.
Mereka tampil di panggung The Shows, New York Fashion Week 2019 pada 7 Februari lalu. Ada sekitar 666 tamu undangan yang duduk di kursi penonton. Latar belakang tamu undangan cukup beragam mulai dari buyers, social media influencer, hingga Miss USA Sarah Rose Summers ikut hadir.
Miss USA mengaku sangat antusias melihat karya para desainer Indonesia. Hal ini terungkap melalui video yang ditayangkan Wardah Beauty pada acara Media Update New York Fashion Week 2019 di 100 Eatery, Century Hotel Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (21/02/2019).
![]() |
"Aku tidak pernah melihat ini sebelumnya. Aku tidak berhenti bertanya kepada stylist-ku. Ini koleksi siapa?" ungkap Sarah Rose.
Saat fashion show, Dian Pelangi membawakan koleksi bertajuk 'Sociolove'. Koleksi ini terinspirasi dari energi di media sosial yang diterjemahkan dalam permainan corak batik abstrak dan warna-warna berani.
Dian juga memainkan detail typography yang terinspirasi dari kekuatan caption di media sosial. Dari 12 koleksi yang disajikan, Miss USA tertarik pada rancangan blazer.
![]() |
"Dia bilang amaze banget dengan koleksinya, ternyata hijab bisa diibikin sekeren itu. Dia sempat tanya juga, 'Mana tadi blazernya? Aku bisa banget tuh pakai baju-baju itu apalagi kaya blazernya', gitu kan," ungkap Dian Pelangi di sela acara Media Update New York Fashion Week 2019.
Hal ini menurut Dian Pelangi adalah sebuah pencapaian dari pesan yang ingin dia sisipkan. Bagi Dian, melenggangnya karya Dian Pelangi dan Itang Yunasz memiliki misi untuk mengenalkan keindahan modest fashion di Indonesia kepada dunia.
"Di situ, message aku yang pengen aku sampain tuh nyampe dong, bahwa modest fashion itu for everyone bukan cuma buat yang berhijab saja. Mereka yang tidak berhijab pun bisa pakai," ungkap desainer berusia 28 tahun ini.
![]() |
Untuk menyajikan koleksi ini, Dian mengaku persiapannya cukup menantang. Semua yang ia tampilkan harus sempurna karena pertunjukan ini ditonton dunia, mulai dari jahitan dan payet yang harus rapi hingga taste yang ia sesuaikan dengan selera universal.
"Alhamdulillah responsnya sangat baik. Scarf yang kita bawa terjual ratusan di sana. Aksen typography pada scarf cukup menjadi statement yang mencari perhatian. Exposure dari media di sana juga sangat baik," tutup Dian.
(sil/hst)
Jakarta - Indonesia kembali mengirimkan talenta terbaiknya di New York Fashion Week 2019. Dua desainer busana muslim yang terpilih adalah Dian Pelangi dan Itang Yunasz. Popularitas keduanya di bidang fashion memang tak diragukan lagi di Indonesia.
Mereka tampil di panggung The Shows, New York Fashion Week 2019 pada 7 Februari lalu. Ada sekitar 666 tamu undangan yang duduk di kursi penonton. Latar belakang tamu undangan cukup beragam mulai dari buyers, social media influencer, hingga Miss USA Sarah Rose Summers ikut hadir.
Miss USA mengaku sangat antusias melihat karya para desainer Indonesia. Hal ini terungkap melalui video yang ditayangkan Wardah Beauty pada acara Media Update New York Fashion Week 2019 di 100 Eatery, Century Hotel Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (21/02/2019).
![]() |
"Aku tidak pernah melihat ini sebelumnya. Aku tidak berhenti bertanya kepada stylist-ku. Ini koleksi siapa?" ungkap Sarah Rose.
Saat fashion show, Dian Pelangi membawakan koleksi bertajuk 'Sociolove'. Koleksi ini terinspirasi dari energi di media sosial yang diterjemahkan dalam permainan corak batik abstrak dan warna-warna berani.
Dian juga memainkan detail typography yang terinspirasi dari kekuatan caption di media sosial. Dari 12 koleksi yang disajikan, Miss USA tertarik pada rancangan blazer.
![]() |
"Dia bilang amaze banget dengan koleksinya, ternyata hijab bisa diibikin sekeren itu. Dia sempat tanya juga, 'Mana tadi blazernya? Aku bisa banget tuh pakai baju-baju itu apalagi kaya blazernya', gitu kan," ungkap Dian Pelangi di sela acara Media Update New York Fashion Week 2019.
Hal ini menurut Dian Pelangi adalah sebuah pencapaian dari pesan yang ingin dia sisipkan. Bagi Dian, melenggangnya karya Dian Pelangi dan Itang Yunasz memiliki misi untuk mengenalkan keindahan modest fashion di Indonesia kepada dunia.
"Di situ, message aku yang pengen aku sampain tuh nyampe dong, bahwa modest fashion itu for everyone bukan cuma buat yang berhijab saja. Mereka yang tidak berhijab pun bisa pakai," ungkap desainer berusia 28 tahun ini.
![]() |
Untuk menyajikan koleksi ini, Dian mengaku persiapannya cukup menantang. Semua yang ia tampilkan harus sempurna karena pertunjukan ini ditonton dunia, mulai dari jahitan dan payet yang harus rapi hingga taste yang ia sesuaikan dengan selera universal.
"Alhamdulillah responsnya sangat baik. Scarf yang kita bawa terjual ratusan di sana. Aksen typography pada scarf cukup menjadi statement yang mencari perhatian. Exposure dari media di sana juga sangat baik," tutup Dian.
(sil/hst)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tampil di New York Fashion Week, Baju Dian Pelangi Ditaksir Miss USA - Detikcom"
Post a Comment