Acara yang digelar secara sederhana itu menyedot perhatian warga dan pengguna jalan mereka berduyun-duyun datang ke lokasi itu untuk melihat dengan jarak dekat.
Camat Pamanukan, Muhammad Rudi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk budaya warga tionghoa selain itu sebagai bentuk toleransi antar etnis. Acara ini diawali dengan gunting pita kemudian dilanjutkan dengan parade ular naga yang dimainkan oleh sejumlah etnis.
"Cukup menarik dan menghibur bagi warga di daerah ini keberadaan mereka di Pamanukan diapresiasi oleh warga setempat," kata Camat Pamanukan, Muhammad Rudi kepada TINTAHIJAU.com.
Dia mengatakan,dengan kegiatan semacam ini semoga keberadaan mereka akan semakin rukun antar etnis dan warga pribumi untuk saling menghormati toleransi beragama. "Kegiatan semacam ini selalu digelar setiap tahun dan mereka menggelar parade ular naga," katanya.
Sementara itu, Warga setempat, Heri mengatakan, tontonan gratis ini cukup menghibur banyak pengguna jalan menghentikan kendaraannya untuk sementara dan melihat kegiatan cap go meh.
Sejak acara dimulai ratusan pasang mata tak berkedip melihat parade ular naga yang dimainkan oleh sejumlah pemuda. "Ini mungkin budaya bagi etnis tionghoa yang selalu digelar di setiap tahunnya," pungkasnya.
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
Twitter: TINTAHIJAUcom
YouTube: TINTAHIJAU Channel
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Tionghoa Gelar Cap Go Meh di Pamanukan Subang - TINTAHIJAU.com"
Post a Comment