Search

Konflik Nelayan Kembali Pecah, Dua Kapal Dibakar - http://pedomanbengkulu.com

Kapal Trawl dibakar

Pedomanbengkulu.com, Bengkulu — Nelayan Tradisional  Kelurahan Malabero Kota Bengkulu kembali memanas. Pasalnya, baru saja Nelayan Tradisional Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu membakar dua kapal Trawl yang diduga milik Nelayan Trawl. Pembakaran kapal dilakukan di tengah laut di kawasan Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu, Kamis (14/3/2019).

Nelayan Pulau Baai, Hasril Muksi Tanjung, mengatakan sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Muara Lempuing 2 mil dari Pelabuhan Pulau Baai tiba – tiba datang kelompok Nelayan dengan jumlah 1 kapal berisi 10 orang dengan alasan meminta bantuan minyak dan oli.

“Kemudian kelompok nelayan tradisional beberapa orang naik ke kapal Trawl dan langsung menyekap dengan kata-kata diam, dan langsung mengambil alih kapal trawl untuk mengejar kapal trawl Bina Bersatu, kemudian terjadi aksi kejar-kajaran dan langsung dipepet dan kapal Trawl Bina bersatu juga diamankan oleh kelompok nelayan tradisional Malabero,” kata Hasril.

Sementara Ahyar Nelayan Pulau Baai, menjelaskan bahwa dirinya bersama 2 orang temannya berangkat dari pulau Baai Bengkulu dengan menggunakan kapal untuk mencari ikan. Sekira pertengahan antara Pulau Baai dengan Pulau Tikus datang 5 kapal nelayan tradisional dan 1 kapal dari kelompok nelayan Jangkar Mas yang sudah dikuasai oleh kelompok nelayan tradisional Malabero yang langsung menghampiri kapal yang diduga menggunakan alat tangkap Trawl dengan cara melempari batu dan bom molotof.

“Setelah kelompok nelayan tradisional malabero berhasil naik ke kapal kelompok nelayan yang diduga Menggunakan alat tangkap ikan jenis trawl langsung menyuruh merapat dan mengancam dengan menggunakan parang, tombak, ekor pari, dan kelompok nelayan tradisional pun menyuruh rekan saya beserta 2 orang temannya untuk melompat ke laut, namun ke 3 orang tersebut tidak mau, selanjutnya ke 3 orang tersebut dipindahkan ke kapal tradisional Malabero untuk dibawa dan diturunkan di pantai Malabero dan diserahkan ke Polres Bengkulu,” terang Ahyar.

Diketahui, diamankannya nelayan Trawl oleh nelayan Tradisional diduga menggunakan alat tangkap ikan jenis trawl. Sebanyak 5 orang yaitu 2 orang kelompok Jangkar mas dan 3 orang kelompok Bina Bersatu berhasil diamankan. Untuk Kapal kelompok Jangkar Mas dan kelompok Bina Bersatu sebanyak 2 Unit dibakar di tengah laut.

Nelayan Malabero, Buyung Tamang, mengatakan setelah melihat nelayan Trawl menangkap ikan di tengah laut pihaknya langsung membawanya ke Pantai Malabero.

“Kami menghadang kapal trawl tersebut saat menangkap ikan di perairan Bengkulu lalu langsung membawanya ke Pantai Malabero,” Buyung Tamang.

Untuk barang bukti alat tangkap ikan jenis pukat trawl diamankan oleh nelayan Tradisional Kota Bengkulu sebanyak 3 Unit Pukat jenis Trawl dan ikan hasil tangkapan dalam fiber. [Ardiyanto]

Let's block ads! (Why?)

http://pedomanbengkulu.com/2019/03/konflik-nelayan-kembali-pecah-dua-kapal-dibakar/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Konflik Nelayan Kembali Pecah, Dua Kapal Dibakar - http://pedomanbengkulu.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.