BPPT Pasang Buoy Merah Putih di Kawasan Anak Gunung Krakatau - Warta Kota

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

TANJUNG PRIOK, WARTAKOTALIVE.COM -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan Buoy Merah Putih sebagai bentuk sistem peringatan dini multi bencana.

Nantinya buoy tersebut akan dipasang di sekitar kawasan Anak Gunung Krakatau.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan buoy itu akan dibawa dengan menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya IV milik BPPT yang bertolak dari Dermaga 006, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju perairan Selat Sunda.

“Kita akan sama-sama menyaksikan pelepasan Kapal Riset Baruna Jaya IV yang akan membawa peralatan deteksi dini tsunami yang terdiri dari Buoy Generasi 4, Ocean Bottom Unit (OBU), Mooring Line dan Sinker serta peralatan pendukung lainnya untuk di deploy di sekitar Kawasan Gunung Anak Krakatau,” ujarnya, Rabu (10/4).

Nantinya buoy tersebut akan diletakkan dengan jarak 5 kilometer dari Anak Gunung Krakatau atau 100-200 kilometer dari pantai Selat Sunda.

Kawasan itu dinilai sebagai titik rawan terjadinya gelombang tinggi.

“Di sana daerah yang rawan, di sana ada pertemuan dua lempeng, pertemuan dua samudera. Dan itu bisa menyebabkan gelombang tinggi, bisa terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau akibat gempa,” ucapnya.

Kedepannya BPPT akan membuat tiga buoy lainnya untuk memitigasi bencana gempa yang berada di dasar laut terutama tsunami.

Nantinya ketiga buoy itu akan dipasang di kawasan perairan Selat Sunda.

“Tiga lokasi lain yang akan kita taruh itu di sebelah barat Bengkulu. Kemudian selatan Jawa Barat sama Pelabuhan Ratu. Pokoknya di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera,” ungkap Hammam. (jhs)

[embedded content]