
"Kami akan menerbitkan keputusan pemerintah untuk menyatakan kota baru di Dataran Tinggi Golan dengan nama Presiden Donald J. Trump," kata Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4).
Menurut Netanyahu, dia juga bakal menamakan stasiun kereta api di dekat Tembok Barat Yerusalem dengan nama Trump.
Israel memang menduduki Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam. Mereka mencaplok wilayah itu mulai 1981, tapi tak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Pemerintah Indonesia turut mengecam langkah Trump yang mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Kementerian Luar Negeri menyatakan langkah Trump tidak kondusif bagi upaya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Indonesia menyatakan tetap mengakui Dataran tinggi Golan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Suriah, dan saat ini masih dicaplok Israel sejak Perang Enam Hari pada 1967.
[Gambas:Video CNN] (ayp)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190424133252-120-389193/israel-sebut-bakal-ada-kota-trump-di-dataran-tinggi-golanBagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Sebut Bakal Ada Kota Trump di Dataran Tinggi Golan - CNN Indonesia"
Post a Comment