SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menyatakan meski nilai ujian nasional (unas) tak dipakai untuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), namun ia ingin siswa tetap semangat dan tidak boleh main-main saat unas. Misalkan bermain curang.
“Sebab itu akan tetap jadi prestasi rekaman akademik nanti apalagi nanti jika pakai e raport.”
“Semua nilai siswa direkam di dapodik. Ada dua jenis rapor yaitu akademik dan non akademik,” papar Muhadjir usai mengisi acara di SMPN 20 Kota Malang, Jumat (5/4/2019).
Bagi PTN dan perguruan tinggi luar negeri, nilai hasil unas masih dipercayai.
Katanya, kecurangan akan diproses pihaknya. Ia mencontohkan saat unas SMA dimana ada siswa yang memotret soal ujian unas matematika dan kemudian dikirimkan ke bimbel untuk dicarikan jawaban.
Atas kecurangan itu, baik siswa dan pengawasnya akan mendapat sanksi.
Harapannya itu tak terjadi saat unas SMP nanti jika ada model seperti itu lagi.
Sebab dari pihaknya bisa mendeteksi siswanya, sekolahnya dari kode soalnya.
“Tiap soal itu kan ada kodenya sendiri,” kata dia.
Ia ingin siswa mengerjakan unas dengan sewajarnya tanpa beban psikis.
http://suryamalang.tribunnews.com/2019/04/05/meski-nilai-unas-tak-dipakai-ppdb-mendikbud-warning-siswa-tak-main-mainBagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Nilai Unas Tak Dipakai PPDB, Mendikbud Warning Siswa Tak Main-Main - Surya Malang"
Post a Comment