JawaPos.com – Pasca tsunami akhir 2018 lalu, Selat Sunda dinyatakan aman. Apalagi PVMBG telah menurunkan status Anak Gunung Krakatau menjadi level 2. Wisata di Tanjung Lesung pun sudah menggeliat.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan kawasan Selat Sunda telah aman untuk kembali dikunjungi wisatawan pasca-tsunami yang melanda beberapa waktu lalu.
Menurutnya, berdasarkan pengamatan intensif dari Badan Geologi terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau pasca-tsunami Selat Sunda yang telah menunjukkan penurunan aktivitas dan tidak ada fenomena bertumbuh.
”Atas nama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Banten dan Lampung, dengan ini saya menyatakan kawasan Selat Sunda sudah aman dikunjungi,” katanya, Senin (1/4).
Sementara itu untuk mengawal strategi pemulihan pariwisata di destinasi terdampak, Arief secara rutin tiap bulan mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Serang, Pandeglang, dan sekitarnya.
Pada awal April 2019, Menpar Arief Yahya kembali mengunjungi Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Di Tanjung Lesung, Menpar mengunjungi Banten Travel Exchange, selain itu juga kick off rencana revitalisasi amenitas KEK Tanjung Lesung. Daerah lain yang ditinjau adalah New Beach Club, meresmikan Lalasa Beach Club, serta menyerahkan secara simbolis kaos kepada anggota Balawista.
Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo menyatakan bahwa pihaknya tengah membangun hotel baru, airstrip, dan dermaga untuk kapal yacht. Pihaknya juga tengah melakukan rebranding Beach Club.
“Kami mengundang investor asing maupun dalam negeri untuk membangun KEK Tanjung Lesung menjadi “Nusa Dua”-nya Banten,” ujarnya.
Editor : Yusuf Asyari
Reporter : Ferlynda Putri
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selat Sunda Aman, Pariwisata Tanjung Lesung Mulai Menggeliat - Jawa Pos"
Post a Comment