Tekad Allegri Tebus Kegagalan di Liga Champions pada Musim Depan - Okezone

MILAN – Kekecewaan masih dirasakan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, lantaran gagal membawa timnya melangkah jauh di Liga Champions 2018-2019. Allegri pun bertekad membayar kegagalan itu kala mentas di Liga Champions pada musim depan. Dengan berbagai rencana yang telah disiapkan, ia yakin bisa merealisasikan harapannya.

Juventus harus menghentikan perjalanannya di Liga Champions 2018-2019 pada babak perempatfinal. Mereka takluk dari Ajax Amsterdam di laga leg II yang berlangsung di Allianz Stadium. Tentu saja, kegagalan ini memberi luka besar karena Juventus sendiri diyakini bisa melangkah jauh di Liga Champions setelah kedatangan Cristiano Ronaldo.

BERITA TERKAIT +

Para pemain Juventus

“Tentu saja, tujuan lain untuk musim depan adalah melangkah sejauh mungkin di Liga Champions. Semua orang akan mengingat comeback hebat kami melawan Atletico Madrid di babak 16 besar. Tetapi, pertandingan perempatfinal kami melawan Ajax tidak berakhir seperti yang kami inginkan. Meskipun begitu, sifat yang tidak dapat diprediksi dari kompetisi ini adalah apa yang membuatnya menjadi seperti itu,” ujar Allegri, sebagaimana dikutip dari Goal, Sabtu (27/4/2019).

Allegri pun bertekad membayar pil pahit ini pada musim depan. Ia mengaku telah memahami betul hal-hal yang harus dilakukannya untuk bisa menuai hasil manis di sepanjang laga. Secara khusus, hal tersebut mengacu pada kondisi fisik para pemainnya.

Para pemain Juventus

"Liga Champions adalah kompetisi yang indah dan juga sulit. Anda harus memiliki begitu banyak pemain pada saat yang tepat. Kami memiliki banyak pemain cedera saat menghadapi Atletico, itu sebabnya saya mengatakan ini bukan tahun yang mudah,” tutur Allegri.

“Douglas Costa mengalami musim yang rumit. Dia pemain yang penting dan Anda melihat itu dalam menit-menit ia bermain di Amsterdam. Juventus telah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan tim terbaik di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Ada proyek yang akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang dan kami masih berbicara tentang tim yang memenangkan 50% kompetisi yang mereka ikuti tahun ini,” tukasnya.

(dji)

Let's block ads! (Why?)