Santan dalam kolak atau olahan lain sebetulnya tidak berdampak buruk pada kesehatan. Faktanya, santan mengandung nutrisi lengkap yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Namun masalah terdapat pada gula yang digunakan saat mengolah kolak dan asupan pendamping lain yang biasanya juga berasa manis.
"Saat buka puasa bisa saja makan dan minum sesuatu yang manis namun konsumsi harus secukupnya jangan berlebihan. Ingat konsumsi terlalu banyak berisiko mengakibatkan kadar gula dalam tubuh naik dan turun dengan cepat. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan," kata ahli nutrisi Zainab Ismail dikutip dari situs Islamic Relief USA.
Zainab menyarankan buka puasa dengan kurma atau air putih untuk segera menggantikan cairan serta energi. Sayur dan buah jangan sampai lupa dikonsumsi saat buka dan makan malam untuk melengkapi keseimbangan asupan nutrisi saat puasa. Asupan lain tentunya jangan didominasi hanya salah satu jenis nutrisi.
Saran lain dari Zainab adalah tidak makan terlalu banyak seiring bulan puasa yang berlangsung selama 29-30 hari. Menurut Zainab, metabolisme pada saat puasa cenderung lebih lambat dibanding hari-hari biasa. Makan terlalu banyak berisiko mengakibatkan peningkatan berat badan selepas puasa.
(wdw/wdw) https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4557259/kolak-kaya-santan-buat-buka-puasa-sehat-nggak-sihBagikan Berita Ini
0 Response to "detikHealth Kolak Kaya Santan Buat Buka Puasa, Sehat Nggak Sih? - detikHealth"
Post a Comment