Dari lembaran surat yang didapat, tampak ditujukan bagi Ketua KPK Agus Rahardjo dan pimpinan KPK lainnya. Salah satu poin yang menonjol dari surat itu mengenai tudingan pimpinan KPK saat ini menggeser semua penyidik dari Polri yang saat ini bertugas di KPK dengan mengangkat dan melantik penyidik secara independen.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku sebenarnya belum membaca utuh surat itu. Namun dia menepis anggapan pimpinan KPK saat ini ingin mengganti semua penyidik KPK yang berasal dari Polri.
Syarif mengungkit sejarah KPK yang memiliki sumber daya manusia dari Polri dan Kejaksaan. Bagi Syarif, yang terpenting KPK memiliki penyidik yang berintegritas, bukan soal dari mana asalnya.
"Yang paling penting itu adalah kita memiliki penyidik-penyidik yang mumpuni, yang terjaga integritasnya, dan pengetahuan dan keterampilannya juga mumpuni," ujar Syarif.
"Bahwa tidak bisa juga kita melupakan sejarah dulu awal-awal berdirinya KPK itu sebelum ada penyidik yang dari, direkrut sendiri oleh KPK, semuanya adalah penyidik-penyidik dari Polri dan bekerja sama dengan teman-teman dari kejaksaan, jadi yang dilanjutkan sekarang adalah sebagian dari legacy yang ditanamkan oleh penyidik-penyidik terdahulu yang di KPK," imbuhnya.
(dhn/fjp)
https://news.detik.com/berita/d-4535052/eks-penyidik-dari-polri-protes-pengangkatan-penyidik-internal-ini-kata-kpkBagikan Berita Ini
0 Response to "Eks Penyidik dari Polri Protes Pengangkatan Penyidik Internal, Ini Kata KPK - detikNews"
Post a Comment