Lumajang (beritajatim.com) – Pendaki asal USA, Prasetiyo Tjondro (62) meninggal dunia diduga sakit diare saat mendaki ke Gunung Semeru. Trjondro meninggal ketika singgah di Ranu Kumbolo Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Lumajang, Jawa Timur.
Informasi dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Minggu (19/5/2019), korban mendaki secara rombongan berjumlah 7 orang sejak Jumat (17/5/2019) kemarin. Setiba di Ranu Kumbolo dengan mendirikan tenda, korban mengeluh sakit perut dan mencret.
Oleh teman korban dan petugas TNBTS, korban yang sudah menua dipindah ke Shelter untuk ditangani. Namun, kondisi semakin memburuk dan segera dievakuasi ke Ranu Pani.
“Saat hendak dievakuasi, korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke RS Dr. Haryoto untuk divisum,” kata Kabid kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Wawan Hadi pada wartawan.
Masih kata dia, jenazah akan dibawa pulang kerumah duka di Jogyakarta. “Dia warga Amerika Serikat, kelahiran Jogyakarta,” paparnya. [har/but]
Lumajang (beritajatim.com) – Pendaki asal USA, Prasetiyo Tjondro (62) meninggal dunia diduga sakit diare saat mendaki ke Gunung Semeru. Trjondro meninggal ketika singgah di Ranu Kumbolo Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Lumajang, Jawa Timur.
Informasi dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Minggu (19/5/2019), korban mendaki secara rombongan berjumlah 7 orang sejak Jumat (17/5/2019) kemarin. Setiba di Ranu Kumbolo dengan mendirikan tenda, korban mengeluh sakit perut dan mencret.
Oleh teman korban dan petugas TNBTS, korban yang sudah menua dipindah ke Shelter untuk ditangani. Namun, kondisi semakin memburuk dan segera dievakuasi ke Ranu Pani.
“Saat hendak dievakuasi, korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke RS Dr. Haryoto untuk divisum,” kata Kabid kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Wawan Hadi pada wartawan.
Masih kata dia, jenazah akan dibawa pulang kerumah duka di Jogyakarta. “Dia warga Amerika Serikat, kelahiran Jogyakarta,” paparnya. [har/but]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendaki Asal USA Meninggal di Gunung Semeru - beritajatim"
Post a Comment