Retno mengatakan, dirinya dua kali memimpin pertemuan di DK PBB. Pertemuan pertama membahas soal isu Palestina.
"Saya baru saja bertemu dengan Presiden laporan singkat mengenai keketuaan Indonesia di DK PBB. Saya baru dari New York untuk kembali memimpin dua pertemuan di DK, pertama adalah pertemuan mengenai atau membahas isu Timur Tengah termasuk Palestina," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Pertemuan kedua, kata Retno, membahas mengenai perlindungan warga sipil di wilayah-wilayah konflik. "Berarti kalau hari ini 27 maka 4 hari lagi keketuaan atau presidency Indonesia di DK PBB akan selesai," katanya.
Retno mengatakan posisi Indonesia sebagai Presiden DK PBB banyak mendapat apresiasi oleh negara anggota PBB. Selain soal peran Indonesia di DK PBB, Retno juga mengatakan pelaksanaan Pemilu 2019 di Indonesia juga banyak mendapat apresiasi dari negara anggota PBB.
"Kalau kita lihat pemberitaan dan juga ucapan selamat yang diberikan oleh para kepala negara, kepala pemerintahan, pertama mereka sangat mengapresiasi pelaksanaan pemilu Indonesia," katanya.
Apresiasi itu juga dapat dilihat dari banyaknya kepala negara yang menghubungi langsung Jokowi untuk mengucapkan selamat. Bahkan ada beberapa yang menyampaikan selamat lewat cuitan di Twitter.
"Makanya kalau dilihat, begitu pelaksanaan pemilu pun sejumlah kepala negara kepala pemerintahan yang sudah menelepon presiden atau kemudian memuat di dalam Twitter yang mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang dinilai dapat dilakukan secara demokratis, transparan dan peacefull," imbuhnya.
(jor/gbr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Retno Lapor ke Jokowi Indonesia Banyak Diapresiasi Negara Anggota PBB - detikNews"
Post a Comment