Jakarta, Beritasatu.com – Seluruh partai politik (parpol) koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) masih terbuka peluang untuk bergabung mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) lima tahun ke depan. Hanya saja, Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang cenderung lebih maju sikapnya.
Demikian disampaikan Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas kepada SP, Senin (10/6/2019). “Sebetulnya semuanya masih terbuka tetapi yang terlihat lebih maju jelas Partai Demokrat dan PAN. Gerindra masih mungkin. Ini soal prosedur dan tata cara saja. PKS juga tentu ingin bergabung,” kata Sirojudin.
Menurut Sirojudin, PD tidak pernah menyerap dan menyatu dalam kerangka politik Prabowo-Sandi. Meski secara formal menjadi partai pengusung, lanjut Sirojudin, PD tak benar-benar melebur. “Identitas demokratnya tetap terjaga,” ucap Sirojudin.
Sirojudin menambahkan, PD kerap menegaskan pentingnya menerima dan mengapresiasi hasil Pemilu 2019, kinerja Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah. PD seolah-olah menjadi rem koalisi Prabowo-Sandi untuk tidak terlalu jauh masuk pada sikap antagonistik.
Sementara PAN, lanjut Sirojudin, masih ada ganjalan dari sisi sosok Amien Rais. “Meski Pak Zulkifli Hasan (ketua umum PAN) berusaha, tetapi nilai negosiasi PAN di hadapan koalisi Jokowi lebih rendah ketimbang Partai Demokrat,” ujar Sirojudin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat: Seluruh Partai Koalisi Prabowo-Sandi Berpeluang Gabung Pemerintahan - BeritaSatu"
Post a Comment