Kondisi tersebut relatif sama seperti posisi di awal perdagangan di mana tujuh bursa dari total delapan bursa utama menguat.
Saat ini, libur masih terjadi di pasar saham Indonesia terkait dengan libur Lebaran, yang baru akan dibuka kembali pada awal pekan depan.
Penguatan dialami indeks saham TOPIX di Jepang 0,49%, Straits Times di Singapura 0,64%, S&P/ASX 200 di Australia 0,95%, Hang Seng di Hong Kong 0,26%, Kospi 200 di Korsel 0,1%, SET di Thailand 0,01%, dan Nifty di India yang naik 0,23%.
Data Refinitiv yang sama menunjukkan pasar saham yang melemah adalah Shanghai SE Composite Index (SSE) di China yang melemah 1,17%.
Pekan ini, suku bunga Australia diturunkan oleh Bank Sentral Australia sebanyak 25 basis poin menjadi 1,25% awal pekan ini.
Langkah tersebut dilakukan untuk mempertahankan status tidak pernah resesi dalam 28 tahun terakhir, setelah sebelumnya Negeri Kangguru berhasil menghindar dari krisis ekonomi dalam dua dekade terakhir.
Saat ini perhatian pelaku pasar mulai beralih dari perang dagang ke potensi penaikan suku bunga masing-masing negara utama, meskipun kemarin Bank Sentral Eropa membatalkan rencana penurunan suku bunganya.
Optimisme perundingan delegasi AS-Meksiko merebak dan membuat pelaku pasar berharap adanya konsiliasi kedua negara tetangga tersebut, setelah sebelumnya AS berencana mengenakan kenaikan tarif impor barang dari Meksiko sebesar 25%.
Rencana penaikan suku bunga dibatalkan dan ditunda hingga paling cepat pertengahan tahun depan.
Penyebabnya adalah naiknya risiko terhadap prospek ekonomi yang goyah akibat meningkatnya ketegangan perdagangan internasional.
Indeks Saham | Negara | Pergerakan |
Topix | Jepang | 0.49 |
Straits Times | Singapura | 0.64 |
Shanghai SE | China | -1.17 |
S&P/ASX 200 | Australia | 0.95 |
Hang Seng | Hong Kong | 0.26 |
Kospi | Korsel | 0.1 |
SET | Thailand | 0.01 |
Nifty | India | 0.23 |
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/irv)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190607192848-17-77096/potensi-penurunan-bunga-acuan-angkat-pasar-saham-asiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Potensi Penurunan Bunga Acuan Angkat Pasar Saham Asia Market - CNBC Indonesia"
Post a Comment