Tingkatkan Reformasi & Disiplin ASN, Kemendagri Sosialisasi Aplikasi Single Sign On | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rangka mendukung percepatan reformasi birokrasi dan peningkatan disiplin pegawai, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri mengadakan sosialisasi Aplikasi Single Sign On. Single Sign On merupakan aplikasi cuti dan hak akses SIMPEG KDN yang diikuti oleh para ASN lingkup Ditjen Polpum di Golden Boutique Hotel Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT

Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Didi Sudiana mengatakan bahwa dewasa ini kemajuan di bidang IPTEK sangat pesat namun juga harus dibarengi dengan skill atau keterampilan individu para ASN sehingga akan berdampak positif dalam kehidupan. "Contohnya dengan adanya terobosan melalui aplikasi ini akan mempermudah dalam sistem administrasi kepegawaian bagi ASN," ujar Didi, Senin (17/6).

Ditjen Polpum Kemendagri Sosialisasi Aplikasi Single Sign On 2019 Merdeka.com

Kegiatan sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi disiplin pegawai berdasarkan Permendagri 132 Tahun 2018. Didi juga berpesan bahwa ASN harus mempunyai disiplin yang baik melalui kesadaran diri masing-masing tanpa harus selalu dipantau atau ditegur terlebih dahulu .

Dalam aplikasi Single Sign On tersebut nantinya setiap pegawai dapat mengakses sendiri data kepegawaiannya serta mengupdate data pribadi pada sistem tersebut. Aplikasi Simpeg Kemendagri juga ada dalam bentuk mobile yang dapat di download pada simpeg mobile.

"Single Sign On merupakan aplikasi berbasis web yang juga hasil integrasi dari berbagai aplikasi antara lain, SIMPEG KDN, SAPK BKN, fingerprint dan juga e-performa," ungkap ujar Kabag Perencanaan Biro Kepegawaian Kemendagri, Dian Permana yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Ditjen Polpum Kemendagri Sosialisasi Aplikasi Single Sign On 2019 Merdeka.com

Di akhir sambutan, Didi juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diinisiasi oleh bagian umum Ditjen Polpum Kemendagri karena ini merupakan hal baru yang perlu diketahui oleh para ASN. Pasca sosialisasi ini diharapkan terjadinya pemahaman kepada seluruh ASN terutama lingkup Ditjen Polpum tentang cara pemakaian atau pengoperasian aplikasi tersebut dan juga dapat meningkatkan kesadaran akan disiplin diri. [hhw]

Let's block ads! (Why?)