:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2099748/original/014520800_1524102622-WhatsApp_Image_2018-04-19_at_08.36.58.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, tidak boleh ada yang menjual ataupun membagikan kaus bermuatan politik di acara Car Free Day (CFD).
Larangan ini menyusul adanya kegiatan politik di CFD Minggu 29 April 2018 kemarin, yang kemudian berujung pada terjadinya tindak kekerasan dan intimidasi terhadap seorang ibu dan anaknya.
"Iya dan kegiatan berbasis politik dilarang. Itu UKM kan jualan. Kita pastikan baju tak berkonten politik. Agak sulit, tetapi kita bisa mencoba melakukan pengawasan untuk para UKM-UKM yang mendapat izin," ucap Sandiaga di kantornya, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Sandiaga yang juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2019 Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra menuturkan, akan menindak tegas jika ada lagi yang melakukan kegiatan politik di Car Free Day.
"Akan ditindak tegas. Sebelum ditindak tegas akan dicegah dan dihalau," ungkapnya.
Saat ditanya soal video dugaan intimidasi yang ingin disedikinya, Sandiaga hanya menjawab, "belum ada kabar. Tapi yang penting disosialisasikan bahwa dilarang di CFD ada kegiatan politik," pungkas Sandiaga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Intimidasi di ruang publik terhadap wanita dan anak terjadi di car free day Jakarta, pada hari Minggu (29/4).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sandiaga: Kegiatan Berbasis Politik Dilarang di Car Free Day"
Post a Comment