:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2210834/original/022940300_1526181150-20180513-Tim-Gegana-dan-Kepolisian-Sisir-Gereja-di-Surabaya-AFP-3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Polri menduga empat terduga teroris yang ditembak di Cianjur, Jawa Barat, mendapat perintah dari pimpinan Jamaah Ansharut Daulat (JAD) Jabodetabek yang merupakan narapidana LP Nusakambangan, K dan M. Mereka diperintah menyerang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Empat terorisitu merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulat (JAD) Jabodetabek dan pernah menjalani pelatihan paramiliter di Sukabumi. Mereka adalah BBN, DCN, AR, dan HS.
"Diduga mereka diperintahkan narapidana di Nusakambangan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Minggu (13/5).
Setyo menjelaskan perintah tersebut sudah diberikan sejak lama melalui suatu bentuk komunikasi. Meski, dia tidak mengungkap bagaimana caranya menyampaikan pesan dari Nusakambangan ke teroris anggota jaringan JAD Jabodetabek.
"Itu masuk analisa," ucap Setyo.
https://www.liputan6.com/news/read/3523726/4-teroris-cianjur-diduga-diperintah-napi-nusakambangan-serang-mako-brimobBagikan Berita Ini
0 Response to "4 Teroris Cianjur Diduga Diperintah Napi Nusakambangan Serang Mako Brimob"
Post a Comment