Search

Kapolri Imbau Jangan Mudik Serentak 9 dan 10 Juni

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 9 sampai 10 Juni 2018. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berpesan, pemudik tidak pulang ke kampung halaman secara bersamaan pada dua hari tersebut.

"Imbauan kami jangan bertumpuk di Sabtu-Minggu karena masih ada 11 sampai 14 (Juni). Jadi relatif tujuh hari untuk masa arus mudik," ucapnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Imbauan yang sama juga disampaikan jika arus balik tiba. Tito mengajak pemudik untuk melihat situasi sebelum kembali ke Jakarta.

"Arus kembali 17 sampai 20 relatif empat hari, selama pulangnya jangan bertumpuk juga. Liat sikon dan dinamis, jangan dipaksakan bertumpuk," kata dia.

Bagi pengguna kendaraan roda dua, Tito mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan persediaan bahan bakar minyak (BBM). Jangan sampai kehabisan BBM saat kembali ke Jakarta.

Tito menyampaikan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, bencana longsor, dan kehabisan BBM bagi pengguna roda dua selama mudik dan arus balik, pemerintah sudah menyiapkan solusi. Pemerintah akan menerjunkan tim khusus ke sejumlah titik mudik dengan melibatkan Kementerian Kesehatan, Polri, dan Basarnas.

"Basarnas, Polri siap bantu masyarakat dalam hal terjadi keadaan bencana alam, seperti Sinabung merapi, banjir, longsor. Ada 1191 titik kami waspadai longsor," sambungnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3543921/kapolri-imbau-jangan-mudik-serentak-9-dan-10-juni

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kapolri Imbau Jangan Mudik Serentak 9 dan 10 Juni"

Post a Comment

Powered by Blogger.