Setelah Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Melestarikan Nilai-Nilai ...

Refleksi Pasca Ibadah Puasa  Setelah Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Melestarikan Nilai-Nilai Ramadhan
Oleh : Drs.HM. Daud Rusjdi AW
Penulis, Da'i Bidtadwin/Pengurus Masjdi Al Qodr.
Pagi Jumat lalu 15 Juni lalu, umat Muslimin melaksanakan shalat Idul Fitri 1439 H --sebuah pertanda kemenangannya karena telah dapat melaksanakan puasa sebulan penuh.

Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban seluruh umat Islam untuk memanjatkan puji syukur yang tidak terhingga kepada Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan lahir bathin, sehingga dapat menyelesaikan tugas berat itu dengan sempurna dalam keadaan sehat wal afiat.

Keberhasilan melaksanakan ibadah saum secara penuh walaupun terasa sulit, sebenarnya akan jauh lebih sulit dan berat mempertahankan tempo permainan ibadah di luar bulan Ramadhan.

Sejak kita usai melaksanakan ibadah shalat Idhul Fitri, kita mulai memasuki ujian baru.

iktikaf ()

Pertanyaannya, dapatkan kita mempertahankan diri dari segala perbuatan yang terlarang serta mengendalikan hawa nafsu dan emosi setelah Ramadhan ?

Dapatkah kita tetap dalam keadaan ikhlas, kebeningan jiwa dalam menghadapi persoalan pribadi, keluarga dan masyarakat ?, jawabnya berpulang kepada kita semua. Semua kembali kepada keinginan kita masing-masing.

Kita tidak semua tahu, apakah semua amal ibadah kita selama bulan Ramadhan yang baru saja kita selesaikan atau kita lalui, diterima sepenuhnya oleh Allah SWT.

Oleh karena itu kita harus terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan kita agar amal ibadah yang kita lakukan selama ini dapat diterima oleh Allah SWT dengan sempurna.

Banyak cara yang dapat dilakukan, baik melalui para orangtua, Kiayi, Mubaligh, para khotib, Cendekiawan, para pimpinan dan termasuk para seniman, yang tidak jemu-jemunya menunjuki lewat lisan atau tulisan, melalui ceRamah-ceRamah di masjid-masjid, melalui pengajian, bahkan teladan untuk mendapatkan ilmu yang kita butuhkan.

Kita bisa juga langsung merujuk firman Allah swt dalam QS. Ali Imran ayat 31 yang artinya : "Katakanlah ! Jika kamu benar--benar mencintai Allah SWT, ikutlah aku, niscara Allah SWT mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Let's block ads! (Why?)

Kalo isi berita ga lengkap buka atau baca link di bawah http://palembang.tribunnews.com/2018/06/26/setelah-puasa-ramadhan-sebulan-penuh-melestarikan-nilai-nilai-ramadhan

Bagikan Berita Ini