Pickford Pemberi Rasa Aman di Gawang Inggris

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Swedia 2-0 di Samara Arena, Sabtu (7/7).

Inggris menang berkat gol Harry Maguire pada menit ke-30 dan Dele Alli pada menit ke-59. Gol mereka seperti memecah kebuntuan di tengah permainan monoton dengan performa Inggris yang sebenarnya pun kurang greget.

Meski dua pemain itu yang mendapat sorotan utama sebagai pencetak gol The Three Lions, Pickford yang tampaknya layak menjadi Man of The Match di laga tersebut. Ia kembali mampu memberikan rasa aman di gawang Inggris.

Inggris menciptakan dua gol melalui sundulan melewati pertahanan Blaugult dengan rata-rata bek yang memiliki postur tinggi. Gol pertama Inggris tercipta melalui proses tendangan bola mati. Gol pertama Maguire melalui sundulan menyambut umpan sepak pojok Ashley Young.

Berikutnya, Inggris kembali menggetarkan gawang Swedia berawal dari umpan silang. Sepakan umpan lambung Jesse Lingard. Alli yang berlari dari belakang para bek Swedia tanpa kawalan dan mampu mengoyak gawang Robin Olsen.

Jordan Pickford mampu melakukan tiga penyelamatan terbaik untuk timnas Inggris. (Foto: REUTERS/David Gray)

Gol-gol tersebut memang memecah kebuntuan Inggris menembus rapatnya pertahanan Swedia. Namun, aksi-aksi penyelamatan impresif kiper Inggris Jordan Pickford, juga memberi hiburan tersendiri di tengah pertandingan yang cukup monoton.

Kelihaian dua tangan kiper Everton tersebut bahkan bisa dibilang lebih mencuri perhatian ketimbang aksi Maguire dan Alli mencetak gol.

Pasalnya, Pickford tercatat melakukan tiga penyelamatan krusial. Tanpa aksi terbaiknya itu, Inggris sudah kebobolan tiga gol dan bisa saja kalah 2-3 dari Swedia.

Penyelamatan ciamik pertama dilakukan Pickford pada menit ke-47. Pickford menggunakan tangan kirinya mampu menepis tandukan keras Marcus Berg menyambut umpan silang Ludwig Augustinsson.

Saat itu krusial bagi Swedia untuk menyamakan skor setelah tertinggal 0-1 melalui gol Maguire.

Pickford kembali tampil cemerlang pada menit ke-61 menepis bola tendangan Viktor Claesson dengan tangan kanannya. Serangan ini berawal dari Claesson yang berlari di sayap kanan dan melakukan umpan satu-dua dan kemudian menerobos ke kotak penalti. Tanpa terkawal, Claesson berhasil menembak tapi dihentikan oleh penjaga gawang 24 tahun tersebut.

Jordan Pickford saat menepis tendangan adu penalti penyerang Kolombia Carlos Bacca. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Tangan kiri Pickford kembali menyelamatkan Inggris dari kebobolan pada menit ke-72. Berawal dari tendangan lambung kiper Olsen, Marcus Berg berhasil merangsek ke kotak penalti Inggris dan pada posisi membelakangi gawang mendapatkan bola dari Guidetti.

Berg kemudian berbalik dan menendang keras sembari menjatuhkan badan. Bola tampak akan mengoyak atap gawang Inggris, tapi lagi-lagi Pickford dengan tangan kaki kirinya mementahkan peluang emas pasukan Biru-Kuning.

Pickford sebelumnya juga ikut berperan menentukan Inggris ke perempat final usai menang adu penalti atas Kolombia.

Dalam drama adu penalti, ia sukses menepis tendangan Carlos Bacca menggunakan tangan kirinya. Pickford juga yang mampu menggagalkan peluang emas Kolombia di pengujung babak tambahan waktu. Ia sukses menepis tendangan Mateus Uribe.

Kehadiran Pickford seolah menegaskan, Inggris kini punya kiper yang sangat meyakinkan untuk diandalkan di bawah mistar gawang.

Sepeninggal era David Seaman, Inggris memang kerap mengalami krisis di gawang karena tak memiliki kiper yang benar-benar tangguh. Keberadaan Pickford pun seperti menyudahi masa-masa krisis penjaga gawang Inggris. (sry)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180708000638-142-312381/pickford-pemberi-rasa-aman-di-gawang-inggris

Bagikan Berita Ini