Jadi, mari kita bedah bagaimana film arahan sutradara muda Ari Aster ini melantunkan premisnya hingga bisa mengguncang jiwa Anda selama menonton.
![]() |
Film ini bisa dibilang adalah film drama-horor yang menguras energi penontonnya. Sebab, tak perlu materi dan barisan aktor gigantis berlebihan untuk menyuguhkan cerita yang akan Anda bawa pulang dengan rasa penasaran tentang iblis Paimon, sang dalang cerita di film ini.
Ini tentang keluarga sakit yang punya warisan mengerikan. Ironinya, anak-anak mereka jadi korban. Penampilan Toni Collette dan semua aktor lainnya sungguh prima. Ini adalah tentang kedalaman cerita yang ditulis detil dengan tambahan premis mengerikan dan fullhoror, sekaligus dukungan akting luar biasa.
Sejak Awal, Iblis Muncul dengan Tanda-Tandanya
Kalung yang dikenakan oleh nenek Ellen Graham dan kalung yang dikenakan Annie Graham (Toni Collette) di acara jelang pemakaman adalah simbol dari iblis Paimon, si pelayan setia Lucifer juga sekaligus salah satu Raja dari delapan raja neraka dalam mitologi iblis.
Tanda itu juga hadir dalam scene jalan raya ketika Peter Graham (Alex Wolff) menuju party temannya bersama Charlie. Jika Anda cukup detil menonton, tanda-tanda itu akan semakin famililar di kepala setelah pulang dari bioskop.
Kehadiran Paimon
Iblis ini sudah eksis sejak awal film dibuka. Dan ending menjelaskan semuanya. Film ini memang tak meninggalkan lubang samasekali. Proyek ini menawarkan cerita bulat utuh yang akan menjawab semua pertanyaan Anda bila bingung. Suka tidak suka, endingnya cukup cerdas. Alih-alih banyak yang menuduhnya cheesy, akhir dari film ini diselingi twist mendebarkan.
Layaknya masterpiece film Rosmary's Babys karya Roman Polanski yang mendapatkan Oscar, Ari Aster memang memilih jalan yang mirip.
Paimon adalah Raja Iblis dari delapan Raja neraka lain. Ia adalah si loyal untuk pemimpin neraka, Lucifer. Dalam kisahnya, Paimon adalah iblis yang terakhir dikunci oleh Nabi sekaligus raja Sulaiman. Ceritanya cukup detil di 'Lesser Key of Solomon'.
Dalam Hereditary, Paimon butuh host alias inang dalam diri manusia untuk hadir ke dunia. Sang nenek Ellen adalah pelayannya di dunia sekaligus pemimpin sekte sesat penyembah iblis. Anda akan tahu mengapa ia begitu sayang dengan Charlie. Dan jangan lalai akan detil pada sesi Annie curhat panjang di support grup usai teror bertubi-tubi datang di rumahnya.
Paimon juga digambarkan sangat cerdas, jago berdagang, lihai memanipulasi dan dalam manifestasi sosok sebenarnya, ia kerap diiringi musik ketika hadir. Iblis ini juga diceritakan punya wajah rupawan cenderung feminin.
Gamblang Menampilan 'Disturbing Picture'
![]() |
Film ini nggak memberikan Anda jeda napas. Tanpa jumpscare, Hereditary cukup untuk meneror sepanjang Anda menyaksikan film ini. Ritual, potongan kepala tanpa basa-basi ditayangkan Aster. Dan itu akan membuat shock tersendiri.
Anda takkan pernah bisa menebak apa yang akan terjadi di frame film ini. Scoring musik juaranya juga membuat penonton terus terjaga dalam kepanikan. Belum lagi scene horor dan terkesan 'gory' ketika rencana sekte berjalan balik bikin perjalanan ke rumah usai menonton cukup terngiang-ngiang.
Kebiasaan Charlie
![]() |
Kebiasaan Charlie yang mewarisi keterampilan ibunya bikin diorama adalah petunjuk jelas siapakah dia sebenarnya. Namun keterampilannya ini jauh lebih menyeramkan dari skill yang miliki Annie, sang ibunda.Perhatikan juga apa yang ia lakukan di dalam kelas dan isi ruangan kamarnya.
Decikkan lidahnya juga merupakan 'tanda' lain yang dibiaskan Ari Aster dalam menghadirkan sosok menyeramkan.
Saksikan juga video ''Hereditary' Hantarkan Kengerian Berbeda dari Horor Biasa':
Sang Nenek Si Pemimpin Sekte
Tubuhnya mungkin mati. Tapi rencananya tetap berjalan dengan anggota dan loyalis yang masih hidup. Pada akhirnya Anda akan mengetahui betapa cerdasnya Ari Aster menghadirkan sosok yang dalam film cuma berbaring mati itu tetap terasa begitu mengerikan.
Peran --atau lebih tepatnya fungsi-- si sulung Peter
Peter Graham (Alex Wolff) cuma bisa teler untuk mengabaikan bahwa keluarganya agak aneh dan sakit. Dia juga tak tahu bagaimana caranya bersedih meski ia sangat depresi. Tapi yang mengejutkan bagian dri twist film ini memang tak bisa melewatkan sosok Peter sendiri. Peter Graham adalah kunci bagaimana sekte menjalankan rencana jahatnya. Anda juga akan menyadari bahwa anggota keluarga paling normal di sini adalah sosok ayah, Steve (Gabriel Byrne). Sayangnya tokoh itu juga turut dikorbankan untuk ritual kebangkitan sang iblis.
Jika kamu pecinta horor dan belum sempat menyaksikan, rasanya pasti akan ada penyesalan jika film ini dilewatkan.
(kmb/kmb)
https://hot.detik.com/movie/4111404/spoiler-membedah-hereditary-dan-kaitannya-dengan-iblis-paimon
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Spoiler! Membedah Hereditary dan Kaitannya dengan Iblis Paimon"
Post a Comment