Adik kandung Aero Sutan Aswar itu pun berhak mendapat bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah. Bahkan, ia berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bonus lainnya.
Yang menarik justru rencana bonus kedua tersebut. Aqsa malah tidak tahu apa itu PNS. Ia menggelengkan kepala ketika ditanyakan status PNS yang akan didapatkannya itu."Kalau bonus, belum tahu. Dikasih saja dulu uangnya. PNS itu apa? Kalau rumah, boleh lah," ungkap Aqsa.
Sejak usia empat tahun, Aqsa sudah diperkenalkan olahraga jetski oleh sang ayah, Saiful Sutan Aswar. Maklum, sang ayah hobi bermain jetski sehingga menularkannya kepada sang anak.
![]() |
Aqsa yang kini 21 tahun itu pun unjuk kebolehannya di hadapan publik sendiri. Ia mampu meraih medali emas di nomor endurance runabout open Asian Games 2018.
"Senang banget, apalagi kemarin saya baru dapat perunggu. Kemarin hampir dapat emas tapi tahu-tahu jetskinya rusak. Emas ini untuk orang tua dan semua yang sudah mendukung saya sejak hari pertama," ucap Aqsa usia lomba di Indonesia Jetski Academy, Ancol, Minggu (26/8).
Aqsa harus puas dengan medali perunggu di nomor runabout limited setelah masalah mesin yang membuat ia tak mampu melanjutkan balapannya. Kegagalan itu membuat Aqsa semakin termotivasi di balapan lainnya. Sampai pada akhirnya ia mampu membalas kegagalannya.
"Dari moto 2 saya sudah tahu kayaknya bakal dapet emas. Tadi itu (moto 3) saya hanya perlu berada di posisi ketiga untuk dapat emas. Tadi pikirannya hanya tenang saja terus jangan sampai jatuh dan berada di posisi kedua nggak apa," ujarnya.
Termotivasi Sang Kakak
Keberadaan sang kakak, Aero Sutan Aswar, juga menjadi salah satu alasan Aqsa bisa meraih prestasi gemilangnya. Sejak tampil di runabout limited, Aero bertugas untuk mengamankan posisi sang adik supaya medali tetap di tangan.
Sebenarnya, meski kakak-beradik di antara Aero dan Aqsa selalu ada persaingan. Namun, keduanya harus saling bantu demi medali emas buat Indonesia.
"Iya, Aero tadi tetap dukung saya. Dia terus berada di belakang saya, kami mainnya barengan terus. Pokoknya kami amankan tiga besar untuk dapat emas, jangan sampai jatuh, jangan sampai kena penalti, jangan sampai rusak. Pokoknya hanya berpikir santai dan pasti bisa dapat," terangnya.Meski sering bertengkar, Aqsa menyebut ia dan kakaknya, Aero, sangat dekat. Apalagi perbedaan usia keduanya hanya terpaut 2,5 tahun.
Mulai dari teman-teman satu tongkrongan yang sama, hasil balapan keduanya pun selalu berdekatan. Misalnya, jika Aqsa meraih posisi juara, Aero menyusul di belakangnya.
![]() |
Terlebih kini Indonesia sudah memiliki Indonesia Jetski Academy yang bisa memunculkan atlet-atlet jetski masa depan Indonesia.
"Di sini (Ancol) kan memang tempat akademi jetski, nanti kami bawa orang-orang untuk ikut. Sekarang penerus sudah ada, lumayan banyak. Tapi butuh waktu 3-4 tahun supaya berprestasi," ucap Aqsa. (har)
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180826204734-178-325073/aqsa-usai-dapat-emas-asian-games-bonus-pns-itu-apaBagikan Berita Ini
0 Response to "Aqsa Usai Dapat Emas Asian Games: Bonus PNS Itu Apa?"
Post a Comment