JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebutkan, Deputi Penindakan Brigjen (Pol) Firli sudah meminta izin kepada pimpinan saat pergi ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disampaikan Agus menanggapi beredarnya foto mantan Gubernur NTB, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang ( TGB), dengan Firli saat bermain tenis bersama sekitar Mei 2018.
"Habis dia dilantik (sebagai Deputi Penindakan) terus pergi ke sana untuk serah terima jabatan (di Polda NTB). Firli justru lapor kepada kami pada waktu itu, Beliau izin ke NTB. Termasuk izin main tenis, kebetulan datang sama anaknya," ujar Agus usai melantik tiga pejabat struktural di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Baca juga: KPK Telaah Pertemuan TGB dan Deputi Penindakan

Ia yakin Firli bisa menjaga independensinya sebagai deputi penindakan.
"Saya rasanya melihat Firli sampai hari ini masih lurus. Saya yakin tidak ada kedekatan itu. Kalaupun pas kemudian Firli main tenis dengan TGB apa itu bicarakan kasus? Mestinya kan tidak," kata Agus.
Baca juga: Klarifikasi TGB soal Pertemuannya dengan Deputi Penindakan KPK
Ia menegaskan, KPK menjaga independensi tim penyidikan.
Agus menjamin tak ada intervensi dari pihak luar yang mengganggu penyidikan kasus-kasus di KPK.
"Kami akan jaga betul yang namanya penyidik dan penyidikan KPK betul-betul independen, tidak ada intervensi," kata dia.
Klarifikasi TGB
TGB sudah mengklarifikasi momen pertemuannya dengan Firli.
Ia mengatakan, pertemuan itu dilakukan sebelum KPK meminta keterangannya terkait divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
"Saya belum tahu ada proses pengumpulan data atau penyelidikan karena saya diklarifikasi (oleh KPK) baru pada tanggal 25 Mei. Jadi hampir dua minggu dari kehadiran bersama di lapangan tenis," kata TGB dalam konferensi pers di Restoran Penang Bistro, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Baca juga: 3 Klarifikasi TGB soal Pemberitaan Divestasi Saham Newmont
TGB menyebutkan, kehadirannya sebatas memenuhi undangan dari salah satu pihak di komando resor militer di NTB.
"Yang menyampaikan bahwa 'Kami kebetulan lagi main tenis nih Pak Gub. Nah, pengganti saya juga ada nih Pak Rizal namanya. Kalau Pak Gub berkenan, bisa datang'.Ya saya datang," ujar TGB.
Saat memenuhi undangan itu, TGB tak menyangka Firli ikut kegiatan tersebut. Menurut dia, Firli sudah ada di tempat dan sedang bermain tenis.
"Jadi saya baru tahu bahwa ternyata Pak Firli juga pemain tenis. Begitu saja. Ketemu kemudian tanya kesehatan tanya kabar setelah itu selesai," kata dia.
Tidak ada sedikit pun yang menyangkut tentang masalah ini. Karena apa? Saya punya satu prinsip untuk menghormati dan menghargai profesionalitas dari seseorang," ujar TGB.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/14085301/klarifikasi-ketua-kpk-soal-pertemuan-deputi-penindakan-dengan-tgb
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Klarifikasi Ketua KPK soal Pertemuan Deputi Penindakan dengan ..."
Post a Comment