Sandi Dikejutkan Tempe Saset Saat Kampanye di Pasar Semarang

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut dua, Sandiaga Uno mengawali kampanye di Pasar Peterongan dan Sendiko, Semarang, Jawa Tengah. Sandi menemukan tempe saset dalam kemasan yang dijual salah satu pedagang.

"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani. Jadi bukan sampo saja yang saset, tempe juga begitu," kata Sandi dikutip Antara, Senin (24/9).

Hasil blusukan kampanye ini sekaligus menambah temuan Sandi yang sebelumnya mendapati tempe setipis kartu ATM.

Pasangan calon presiden Prabowo Subianto ini mengapresiasi cara pedagang dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi gejolak ekonomi.

Sandi heran dengan tempe yang ditemukan hari ini. Selama ini dia hanya mengetahui tempe biasanya dijual dalam bentuk besar dan panjang dibungkus daun pisang. Namun, kali ini ditemukan dalam potongan kecil-kecil dan dibungkus plastik transparan.

"Pada umumnya, para pedagang yang saya temui di pasar ini memang mengeluhkan tingginya harga-harga dan penjualan yang menurun," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Yani, pedagang tempe saset, menjual tempenya seharga Rp350. Sandi pun membeli tempe saset itu dan mengajak masyarakat menggiatkan perekonomian melalui pemberdayaan pasar dan UMKM.

Dalam kunjungannya, Sandi didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Saat tiba di pasar, Sandi menumpang mobil Inova disertai pengawalan mobil polisi dan Tim Brimob Polda Jawa Tengah bersenjata.

Saat blusukan di Pasar Peterongan Semarang, Sandi mengenakan pakaian kasual, kaus berkerah dan sepatu sneaker hitam bermerk "Sandi Uno".

Kampanye di Pasar, Sandiaga Temukan Tempe Saset

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti pawai Deklarasi Pemilu Damai. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Sandi juga sempat membeli ikan pari asap Rp100 ribu. Ia disambut ibu-ibu pedagang dan membalasnya dengan salam "emak-emak".

Di pasar itu, Sandi berusaha menampung keluhan para pedagang. Mereka berharap harga kebutuhan pokok stabil.

Sandi memilih pasar sebagai tempat kampanye karena dua isu utama yang diusungnya. Pertama, untuk menjaga stabilitas harga pokok pangan agar tidak membenani masyarakat. Kedua, untuk melihat kondisi lapangan kerja.

Sementara, Zulkifli menyebut pasar tradisional sebagai gambaran nyata masyarakat Indonesia.

"Kami melihat langsung kondisi ekonomi dimulai dari sini", kata Zulhas.

Usai mengunjungi Pasar Peterongan, Sandi melanjutkan kegiatan silaturahmi ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Desa Wisata Kandri kemudian bertemu jajaran Kader PAN Jawa Tengah.

(pmg)

Let's block ads! (Why?)