Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bekerjasama dengan Prodi Hubungan Internasional UMY mengadakan Kuliah Umum pada Kamis (25/10/2018).
Mengangkat tema 'Hubungan Luar Negeri Indonesia dan Kawasan Asia Pasifik Afrika (ASPASAF)', kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Diplomasi Festival (DiploFest) 2018.
Baca: TBM ALERT FKIK UMY Lakukan Berbagai Pemeriksaan Mata Gratis
Pembicara pada kesempatan ini yakni Desra Percaya selaku Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI serta Ali Muhammad selaku Direktur Pusat Studi ASEAN UMY.
Fokus utama diskusi pada acara ini mengenai isu konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel yang seakan tak berujung.
Selain itu juga membahas mengenai bagaimana hubungan Indonesia dan upaya solusi yang sudah diberikan untuk mewujudkan perdamaian.
Ali Muhammad menjelaskan, konflik yang sudah berkepanjangan antara Palestina dan Israel masih belum juga menemui titik terangnya.
Dalam hal ini bangsa Palestina menjadi korban atas penjajahan yang dilakukan Israel.
Banyak korban berjatuhan mulai dari warga sipil, wanita dan juga anak-anak.
Konflik itu telah mendapatkan perhatian dunia karena telah merusak arti Hak Asasi Manusia (HAM) dan mencederai tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
http://jogja.tribunnews.com/2018/10/25/diplomasi-festival-2018-umy-bahas-isu-palestina-dan-israelBagikan Berita Ini
0 Response to "Diplomasi Festival 2018 UMY Bahas Isu Palestina dan Israel"
Post a Comment