SURYA.co.id | SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim menggelar kegiatan Economic Outlook 2019 di Surabaya, Selasa (30/10/2018). Dalam acara tersebut, Prof Candra Fajri Ananda SE MSc Phd, guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, ada tiga hal yang bisa dikuatkan dalam menghadapi ekonomi di tahun 2019.
"Yaitu Peningkatan Ekspor, Penguasaan Pasar Domestik dan Sektor Jasa seperti Pariwisata dan Pendidikan," kata Candra saat menjadi pembicara bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam acara yang digelar di lantai 5 kantor pusat Bank Jatim itu.
Peningkatan ekspor, menurut Candra bisa untuk produk yang memiliki ciri khas. Seperti batik dan aksesoris yang bahan bakunya di daerah tertentu di Indonesia. Kemudian produk dari industri kreatif dan digital.
"Kemudian produk hortikultura yang memiliki keunggulan komperatif tinggi.Yaitu dari sisi produksi hingga hasil. Seperti kalau di Jawa Timur ini ada potensi apel Batu dan lainnya," jelas Candra.
Selanjutnya untuk penguasaan pasar domestik, disebutkan bisa dengan melakukan peningkatan produk domestik untuk masuk ke pasar modern. Kemudian dengan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi pemasaran (standarisasi, Fintech, marketplace) sebagai konsekuensi disruptive economy.
Sedangkan untuk potensi di sektor jasa Seperi pariwisata dan pendidikan, bisa dilakukan dengan pengembangan dan penguatan industri pariwisata berbasis masyarakat. "Juga halal tour, halal food dan pengembangan sekolah agama seperti pondok pesantren yang lebih menarik," ungkap Candra.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, setuju dengan yang dipasarkan Candra. Menurut Risma, di kota Surabaya, pihaknya terus mendorong peningkatan UMKM untuk meningkatkan kelasnya, hingga bisa naik sebagai eksportir.
"Penguatan lewat digitalisasi juga kita dorong dengan banyak program. Tak hanya itu, kami juga mendorong UMKM untuk bisa akses perbankan untuk meningkatkan modal usahanya dibarengi dengan pengembangan produksi dan pasar," ungkap Risma.
Dalam kegiatan itu, Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso menyebutkan, bila secara makro, ekonomi Indonesia masih cukup stabil. "Meski tantangan kedepan tetap ada. Seperti fluktuasi nilai tukar dan imbas dari ekonomi global. Penguatan di dalam negeri memang menjadi sangat penting," ungkap Soeroso.
http://surabaya.tribunnews.com/2018/10/30/hadapi-ekonomi-tahun-2019-tiga-hal-ini-harus-diperkuatBagikan Berita Ini
0 Response to "Hadapi Ekonomi Tahun 2019, Tiga Hal ini Harus Diperkuat"
Post a Comment