Nah, Ketahuan Boros! Kepala Misi Lingkungan PBB Mundur

Nairobi- Kepala Misi Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNEP) Erik Solheim mengundurkan diri pada Selasa (20/11) menyusul kritik luas atas pengeluarannya yang berlebihan, termasuk biaya perjalanan dinas internasional. Secara resmi, Solheim mundur pada Kamis (22/11).

"Setelah refleksi mendalam dan dalam konsultasi erat dengan sekretaris jenderal, terbukti menjadi kepentingan UNEP dan PBB yang lebih luas," kata Solheim.

Solheim mengumumkan pengunduran dirinya di situs web Program Lingkungan Hidup PBB. Mantan diplomat Norwegia, politikus dan menteri lingkungan ini mundur setelah menerima laporan akhir audit perjalanan dinasnya oleh pengawas internal PBB pada Sabtu (17/11).

"Saya sedih meninggalkan @UNEnvironment karena kami telah mencapai begitu banyak hal bersama. Saya akan terus memperjuangkan penyebab lingkungan!," katanya lewat Twitter.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menerima pengunduran diri Solheim. Dikatakan, Wakil Direktur Eksekutif UNEP, Joyce Msuya dari Tanzania akan bertindak sebagai direktur eksekutif, sementara Guterres meluncurkan pencarian pengganti Solheim.

Surat kabar The Guardian melaporkan pada September bahwa hasil audit internal PBB menemukan Solheim telah menghabiskan hampir US$ 500.000 (sekitar Rp 7,3 miliar) untuk perjalanan dengan pesawat terbang dan hotel hanya dalam 22 bulan.

Solheim bepergian selama 529 dari 668 hari. Sejumlah 80% lokasi kunjungan Solheim jauh dari basis markas Misi Lingkungan HAM PBB di Nairobi, Kenya.

Surat kabar berbasis di London itu mengutip audit yang menyatakan pengeluaran Solheim adalah "risiko reputasi" untuk satu organisasi yang didedikasikan untuk memerangi perubahan iklim.

The Guardian menyatakan negara-negara yang tidak senang dengan pengeluaran Solheim menahan sumbangan yang dibutuhkan untuk lembaga PBB, yang dikenal sebagai UNEP. Ancaman negara-negara pendonor mungkin akan dilaksanakan jika Solheim melanjutkan pos.

Sumber: Suara Pembaruan