Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Untuk lebih memantapkan kembali kesiapan pengamanan Pemilu 2019, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri dan pemerintah daerah melakukan simulasi.
Simulasi pengamanan dengan cara membuat alur skenario masyarakat yang rusuh karena hasil pemilu digelar di Lapangan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Ciwangi, Bungursari, Purwakarta.
Latihan mengatasi kerusuhan karena pemilu itu dilakukan untuk memastikan kesiapan, sekaligus menangkal segala potensi ancaman yang mungkin terjadi.
Hal itu dijelaskan oleh Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, Mayjen TNI Agus Rohman, yang saat itu menyaksikan simulasi, Kamis (14/2/2019).
"Simulasi ini dalam rangka untuk menghadapi pesta demokrasi. Kami sebagai TNI dan Polri sudah menjadi tugasnya untuk bisa menjaga keamanan dan kelancaran pesta demokrasi itu," kata Mayjen TNI Agus Rohman seusai latihan pengamanan gabungan pemilu 2019.
Selain mengantisipasi adanya kekacauan di lapangan, simulasi itu pun dilakukan agar tidak salah prosedur dalam hal pengamanan.
Pada simulasi disesuaikan pula dengan ketentuan dan aturan untuk pengamanan pilpres maupun pileg nanti.
simulasi itu juga untuk memberikan pembekalan dan pemahaman bagi para personel keamanan untuk bisa menghadapi berbagai ancaman saat pemilu.
Ia mengatakan simulasi itu pun untuk menjaga sinergitas TNI-Polri yang telah terjalin.
http://jabar.tribunnews.com/2019/02/14/masyarakat-rusuh-karena-hasil-pemilu-tni-dan-polri-bekerja-sama-amankan-situasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Masyarakat Rusuh karena Hasil Pemilu, TNI dan Polri Bekerja Sama Amankan Situasi - Tribun Jabar"
Post a Comment