Search

Pemerintah Mulai Digitalisasi 500 Pasar, Seperti Apa? - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan 500 pasar tradisional di seluruh Indonesia mulai melayani pembayaran non-tunai hingga akhir tahun ini. Upaya ini merupakan bagian dari rencana digitalisasi pasar yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepada Menkominfo Rudiantara.

BACA: Polisi Pastikan Ledakan di Pasar Sampang Cilacap dari Bom Palsu

"Digitalisasi pasar itu cahsless (non-tunai) dulu, jadi pembayaran gak pakai uang fisik, bisa pakai QR code, e-money, atau gopay milik Go-Jek," kata Pelaksana Tugas Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo, Slamet Santoso saat ditemui usai acara peluncuran program Go-Jek Wirausaha di Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2019.

Menurut Slamet, digitalisasi pasar akan dimulai dengan pemasangan mesin electronic data capture atau EDC di setiap toko yang ada di pasaran. Setelah sistem pembayaran non-tunai berjalan, maka masing-masing pasar tradisional akan memiliki platform digital masing-masing. "Nanti kelihatan tuh harga sayur setiap harinya berapa," kata dia.

Barulah setelah itu, perusahaan transportasi dan antar jemput makanan, salah satunya Go-Jek lewat layanan Go-Food dan Go-Fresh, agar diantarkan langsung ke rumah konsumen. "Untuk progresnya kami masih persiapkan ekosistemnya, termasuk platformnya nanti," kata Slamet.

BACA: Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Sebelumnya, Jokowi telah meminta Rudiantara mempercepat proses digitalisasi di pasar-pasar tradisional. "Pak Menkominfo, ini dibantu agar baik cara pembayaran yang tanpa cash. Pedagang harus mulai diintervensi dengan cara seperti itu. EDC," kata Jokowi saat meresmikan acara Kerja Nasional Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia 2018 di Jakarta, Rabu, 12 Desember 2019.

Slamet mengakui program ini akan berlangsung cukup lama dan tidak mudah. Sebab, ada ekosistem yang harus terlebih dahulu diubah yaitu pola pikir dari pedagang dan pembeli untuk beralih dari sistem offline ke online. "Makanya kami harus menggandeng Go-Jek dan komunitas di sekitar pasar bahwa sebetulnya teknologi itu adalah untuk membantu mereka lebih sejahtera," kata Slamet.

Baca berita tentang pasar lainnya di Tempo.co.

Let's block ads! (Why?)

https://bisnis.tempo.co/read/1177706/pemerintah-memulai-digitalisasi-500-pasar-tradisional-seperti-apa

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pemerintah Mulai Digitalisasi 500 Pasar, Seperti Apa? - Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.