Jakarta -
Pihak Pemprov Papua menyebut adanya upaya operasi tangkap tangan (OTT) yang gagal terkait peristiwa yang berujung penganiayaan terhadap penyelidik KPK. Penyelidik KPK juga dituduh menghilangkan bukti setelah tertangkap oleh pihak Pemprov Papua.
"Yang teman-teman harus tahu pagi itu jam 04.00 pagi di Polda Metro Jaya, WhatsApp grup itu langsung dihapus, hilang," kata pengacara Pemprov Papua Stefanus Roy Rening kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Roy menyebut, WhatsApp grup tersebut berisi komunikasi penyelidik KPK dengan timnya. Pihak Pemprov Papua, kata Roy, sempat membaca chat dalam grup WhatsApp penyelidik KPK itu.
"Jadi mereka sudah menghilangkan barang bukti 2 oknum ini, itu tersedot langsung hilang, kita buka sudah hilang ada apa? Kenapa WA grup yang dibaca teman-teman dalam rangka persiapan OTT terhadap gubernur Papua dan pejabat Papua itu tiba-tiba hilang?," papar Roy.
Karena itu, Roy meminta pihak KPK untuk menjelaskan soal percakapan di grup WA itu. Roy juga meminta agar penyelidik KPK menyerahkan ponsel tersebut ke penyidik kepolisian.
"Kita berharap bahwa--karena tagline KPK jujur--dia harus jujur menyerahkan HP itu supaya publik tahu dalam peristiwa tindak pidana apa, yang you duga pak Lukas (Gubernur Papua Lukas Enembe) melakukan tindak pidana korupsi," katanya.
Roy menduga Lukas sudah dibuntuti penyelidik KPK setelah diperiksa pada Jumat (1/2) lalu.
"Dalam peristiwa yang mana, padahal secara nyata Pak Lukas Hari Jumat ada di kantor KPK untuk melakukan koordinasi, kenapa kalau memang you butuh data, kenapa pada hari pertemuan tanggal 1 (Februari) kenapa you tidak minta ke Pak Lukas waktu itu," tuturnya.
Saksikan juga video 'Bantah Aniaya, Tim Pemprov Papua Tuding KPK Kelabakan Gagal OTT':
[Gambas:Video 20detik]
(mea/mea)
Let's block ads! (Why?)
https://news.detik.com/berita/d-4426077/pengacara-pemprov-papua-sebut-penyelidik-kpk-hapus-bukti-wa-ott-gagal
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Biaya Politik Tinggi, KPK Usul Remunerasi Bupati Dikaji Ulang - CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agu… Read More...
KPK Ajak Partai Politik Berkomitmen Mencegah Korupsi di Indonesia - Tribunnews Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi P… Read More...
KPK Gali Dugaan Suap untuk Ubah Aturan Tata Ruang demi Proyek Meikarta - KOMPAS.com JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mulai mendalami dugaan aliran dana unt… Read More...
Mulai 2019, Pengunaan Angaran dan PAD Kabupaten Belitung Akan Diawasi KPK - Bangka Pos BANGKAPOS.COM, BELITUNG -Mulai 2019 mendatang, pengunaan anggaran dan pendapatan asli daerah (PA… Read More...
Sambut Hari Antikorupsi, KPK Gelar Konferensi Pemberantasan Korupsi - KOMPAS.com JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) akan menggelar rangkaian acara Konfere… Read More...
0 Response to "Pengacara Pemprov Papua Sebut Penyelidik KPK Hapus Bukti WA 'OTT Gagal' - detikNews"
Post a Comment