Search

Ramallah Sebut AS-Israel Ingin Hancurkan Pemerintah Palestina - SINDOnews.com

loading...

RAMALLAH - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat menuduh Israel dan Amerika Serikat (AS) berusaha untuk menghancurkan Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah.

"Niat Israel untuk memotong dana pajak PA adalah bagian dari rencana Israel-Amerika yang bertujuan menghancurkan Otoritas Palestina," kata Erekat dalam sebuah wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/2).

Otoritas Israel berencana untuk memotong pengiriman uang bea cukai ke PA, sesuai dengan jumlah yang dibayarkan PA kepada tahanan Palestina di Israel dan keluarga mereka.

Baca Juga:

"Israel akan mengambil langkah ini setelah menolak semua perjanjian yang ditandatangani dengan kami. Eksekusi lapangan dan intensifikasi pembangunan permukiman serta pembongkaran rumah dan pembersihan etnis adalah bagian dari rencana Israel untuk menghancurkan PA," katanya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pekan lalu mengaku akan membekukan pengiriman uang bea cukai ke Palestina pada pekan depan. Netanyahu mengatakan, dia akan meminta persetujuan Parlemen Israel guna melakukan hal ini.

Rezim Israel mengumpulkan sekitar USD 127 juta sebulan dalam bea cukai yang dipungut atas barang-barang yang ditujukan untuk pasar Palestina yang transit melalui pelabuhan-pelabuhan Israel dan kemudian mentransfernya ke pemerintah Palestina.

Parlemen Israel tahun lalu mengesahkan undang-undang untuk menahan sebagian dana, sebagai tanggapan atas keputusan Ramallah untuk memberikan uang kepada keluarga-keluarga Palestina yang anggota keluarganya dipenjara Tel Aviv karena diduga atau telah melakukan serangan terhadap warga atau polisi Israel.

(esn)

Let's block ads! (Why?)

https://international.sindonews.com/read/1379574/43/ramallah-sebut-as-israel-ingin-hancurkan-pemerintah-palestina-1550410911

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ramallah Sebut AS-Israel Ingin Hancurkan Pemerintah Palestina - SINDOnews.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.