TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menggeluti ternak ikan ternyata menginspirasi mahasiswa Universitas Airlangga yang menciptakan start-up.
Yaitu Zakariya, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan yang menciptakan probiotik untuk ikan yang dinamakan B Pro.
Zakariya mengungkapkan idenya muncul karena dalam budidaya ikan kerap ditemukan ikan yang mati setiap beberapa hari sekali.
Sehingga kerap dilakukan penggantian air.
• Mengenal Apa Itu Lelah, Faktor Penyebab Wafatnya KPPS Pemilu, Ini Kata Fakultas Kedokteran Unair
• Mahasiswa Management Perhotelan UK Petra Hadirkan Nuansa Rainforest di Nui Hotel & Restaurant
Sayangnya, intensitas penggantian air yang sering menyebabkan cost budidaya meningkat.
Karena itulah dibutuhkan sebuah ide kreatif untuk menyelesaikan permasalahan.
Dikatakan Zakariya, B Pro adalah produk probiotik untuk budidaya ikan.
Mekanismenya adalah meningkatkan kekebalan tubuh ikan dari penyakit dan merombak senyawa merugikan yang terdapat pada air.
“Jadi, selain berfungsi untuk meningkatkan imunitas, B Pro juga bisa menjaga kualitas air,” tandasnya.
Hingga saat ini, aplikasi B Pro sudah dilakukan pada ikan lele.
http://jatim.tribunnews.com/2019/04/30/kerap-temui-ikan-budidaya-mati-mahasiswa-unair-bikin-aplikasi-probiotik-untuk-ikan-lewat-b-proBagikan Berita Ini
0 Response to "Kerap Temui Ikan Budidaya Mati, Mahasiswa Unair Bikin Aplikasi Probiotik untuk Ikan Lewat B-Pro - Tribun Jatim"
Post a Comment