Search

Emak-Emak Curhat ke Presiden Jokowi Usai Dizolimi Pemkot ...

NINA Feyruzi (44), seorang ibu empat anak warga Jalan Anggrek, Pancoranmas, Depok, berkeluh kesah dengan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA negeri 2018 di Kota Depok.

Ia menuliskan keluh kesahnya itu dalam surat terbuka kepada Presiden Jokowi di laman facebooknya.

Surat terbuka Nina ini sempat viral dan jadi bahan pembicaraan warga Depok.

Nina mengatakan surat terbuka yang ditujumam untuk Presiden Jokowi dikarenakan sistem dan proses PPDB SMA negeri 2018 kali ini membuat anak keduanya Firzan Aulia Pasya (14) lulusan SMPN 2 Depok menjadi korban.

Firzan harus terdepak dari dua SMA Negeri pilihannya di Depok.

Padahal Firzan lulus dengan nilai UN yang cukup memuaskan yakni 34,50. Bahkan nilai matematika-nya nyaris sempurna yakni 9,5 dan nilai bahasa Inggrisnya 8,6.

Selain itu secara zonasi, rumah Firzan hanya berjarak 360 meter dari SMAN 1 Depok.

"Tapi dia tetap tidak bisa masuk di SMA Negeri 1 Depok, yang merupakan SMA impiannya. Apalagj jaraknya hanya 360 meter dari rumah kami. Ini membuat dia cukup terpukul," kata Nina saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (21/7/2018).

Di detik terakhir PPDB, kata Nina, nama Firzan juga terlempar dari SMAN 2 Depok, sekolah terbaik kedua, pilihan Firzan. "Bukan karena Firzan bodoh, tetapi karena jarak sekolah tidak begitu dekat dari rumah kami dan hanya kalah 0,1 saja," kata Nina.

Menurut Nina ketika ia berusaha menarik berkas untuk bisa mendaftarkan Firzan di SMA negeri di Jakarta, pendaftaran PPDB di Jakarta telah tutup.

Let's block ads! (Why?)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/21/emak-emak-curhat-ke-presiden-jokowi-usai-dizolimi-pemkot-depok-saat-ppdb

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Emak-Emak Curhat ke Presiden Jokowi Usai Dizolimi Pemkot ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.