Search

BMKG: Erupsi Gunung Krakatau Membahayakan Penerbangan - IDN Times

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan erupsi Gunung Anak Krakatau berpotensi membahayakan penerbangan.

"Jelas dan itu kami pantau setiap saat dengan satelit Himawari. Dari pemantauan kami arah sebaran abunya itu akan terdeksi dipengaruhi oleh arah angin," kata Dwikorita saat jumpa pers di gedung BMKG, Selasa (25/12) malam, dilansir dari Kantor Berita Antara.

1. BMKG telah mengecek Gunung Anak Krakatau secara langsung

BMKG: Erupsi Gunung Krakatau Membahayakan PenerbanganANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa BMKG telah mencoba mengecek secara langsung melalui udara tebing kawah dari Gunung Anak Krakatau tersebut.

"Kami sudah dua kali terbang mendekat mengecek langsung tebing kawahnya kan sampai saat ini belum bisa kami dekati. Sampai dua kali ini kami sudah hampir sampai, awannya tebal dan hari pertama kaca pesawat itu sudah kena partikel-partikel abu sehingga kami bersama TNI menyatakan bahwa ini dapat membahayakan mesin pesawat, harus segera kembali," tuturnya.

Baca Juga: Asap Hitam Selimuti Gunung Anak Krakatau

2. Kondisi cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau berpotensi hujan

BMKG: Erupsi Gunung Krakatau Membahayakan PenerbanganANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editors’ picks

Sementara itu, pada Rabu (26/12) kondisi cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau berpotensi hujan sedang hingga lebat pada pagi hingga sore hari.

"Pada malam hingga dini hari umumnya berawan dan hujan ringan. Arah angin dari barat daya-barat, namun kecepatan angin permukaan relatif menurun dibanding hari sebelumnya dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 sampai 25 km/jam," ucap Dwikorita.

3. Korban meninggal capai 429 orang

BMKG: Erupsi Gunung Krakatau Membahayakan PenerbanganIDN Times/Panji Galih Aksoro

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Selasa (25/12) pukul 13.00 WIB, korban jiwa akibat tsunami di Selat Sunda mencapai 492 orang.

BNPB juga mencatat hingga hari ketiga pascatsunami Selat Sunda, sebanyak 1.485 orang luka-luka, 154 hilang dan 16.082 orang mengungsi akibat tsunami pada Sabtu (22/12) malam tersebut.

4. Tsunami berdampak pada lima kabupaten

BMKG: Erupsi Gunung Krakatau Membahayakan PenerbanganANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Tsunami tersebut berdampak pada lima kabupaten yaitu Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus Provinsi Lampung.

Baca Juga: Kisah Menegangkan Penjual Nasi Uduk Selamat dari Tsunami Anyer

Let's block ads! (Why?)

https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/bmkg-erupsi-gunung-krakatau-membahayakan-penerbangan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BMKG: Erupsi Gunung Krakatau Membahayakan Penerbangan - IDN Times"

Post a Comment

Powered by Blogger.