Amien Rais: OTT KPK Cuma Hiburan, Kasus Besar Ditutup Kasus ...

Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengkritik penegakan hukum di Indonesia. Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK disebutnya hanya untuk menutupi kasus-kasus besar.

"Kita saksikan diskriminasi itu ada hampir di semua bidang nasional, terutama lihat diskriminasi hukum tampak begitu berat. Hukum itu tumpul ke atas tapi tajam dan mematikan ke bawah. Itu kita sudah menyadari," kata Amien dalam acara halalbihalal DDII di aula Masjid Al-Furqon, Jakarta Pusat, Sabtu, (14/7/2018).

Tonton juga video: 'RI Siap Lahap 51% Saham Freeport, Jokowi Curhat Alotnya Negosiasi'

[Gambas:Video 20detik]

Amien lalu mencontohkan seorang nenek yang mencuri dua biji semangka dihukum 3 tahun penjara. Hal ini berbanding terbalik dengan kasus-kasus besar yang sudah muncul sejak lama tapi hingga saat ini tidak ada penyelesaian kasusnya. "Sementara kasus yang besar bernilai triliunan rupiah pasti lolos. Hukum tidak bertaji sama sekali menghadapi skandal BLBI, skandal Century, skandal dunia pertambangan," ujarnya.
Bahkan, menurut Amien, KPK adalah lembaga penegak keadilan yang super-istimewa dalam melakukan obstruction of justice.

"Obstruction of justice itu adalah menenggelamkan, menghilangkan, menyembunyikan kasus yang gede, ditutup dengan kasus yang kecil-kecil supaya kita lupa. Kenapa kasus Bank Century seolah ditelan bumi, skandal BLBI tidak pernah bisa diungkap dan lain-lain, tapi untuk menghibur kita ada OTT-OTT itu," tuturnya.

"Di OTT ini tertangkap basah sekian ratus juta. Ini harus kita akhiri setelah presiden ini menyelesaikan tugasnya," imbuhnya.

Amien menuding penanganan kasus juga berbeda berdasarkan hubungan politik.

"Semua kasus besar dijamin aman, bila tersangkut korupsi besar dekat dengan kekuasaan, nama sang koruptor bisa naik, hilang. Sementara yang berpotensi jadi oposisi segera digulung dan berstatus terpidana," imbuhnya.